Waduk Darma adalah sebuah danau buatan yang terletak di Desa Jagara, Kecamatan Darma. Dari Kota Kuningan jaraknya sekitar 12 kilometer. Sedangkan, dari kota Cirebon jaraknya sekitar 37 kilometer. Waduk yang mempunyai luas sekitar 425 ha dan kapasitas maksimal airnya mencapai sekitar 39.000.000 m3 ini mulai dibangun sekitar tahun 1958. Untuk mewujudkan waduk ini, ada sekitar delapan desa yang ditenggelamkan.
Fungsi
Pasokan air di Waduk Darma berasal dari beberapa sungai kecil di sekitar Kabupaten Kuningan, seperti Sungai Cinangka dan Sungai Cisalak. Setelah terkumpul di waduk, air tersebut sebagian digunakan untuk irigasi sawah sampai ke Kabupaten Cirebon dan sebagian lagi digunakan untuk kebutuhan air minum oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di kota Kuningan dan di sekitar Kota Cirebon.
Selain berfungsi sebagai penampung air, Waduk Darma juga dijadikan sebagai sarana rekreasi dan olahraga. Panorama di sekitar waduk, terutama pada saat matahari akan tenggelam, menjadi daya tarik tersendiri bagi orang-orang yang datang ke waduk itu. Apalagi bila menikmatinya sambil duduk di perahu yang mengelilingi pulau mungil bernama Munjul Goong yang ada di tengah-tengah waduk.
Namun, obyek wisata ini belum bisa memberikan kontribusi yang berarti terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Kuningan, karena tidak banyak memiliki fasilitas hiburan dan tempat bermain. Saat ini baru tersedia tempat duduk untuk menikmati udara dan pemandangan di sekitar waduk, areal camping, kolam renang bagi anak-anak, perahu motor, dan cottage.
Apabila fasilitas hiburan dan tempat bermain ditambah dan atau diperbaiki, bukan tidak mungkin pengunjung di Waduk Darma akan bertambah beberapa kali lipat dari sekitar 3000 orang perminggunya. Dengan penambahan beberapa fasilitas hiburan, maka pemasukan dana pun bukan hanya dari retribusi masuk saja, tetapi juga dari fasilitas-fasilitas tersebut. Dan, hal ini tentu saja akan meningkatkan pendapatan asli daerah, sama seperti tempat-tempat wisata lainnya di Kuningan, misalnya Kolam Pemandian Cibulan.
Foto:
http://www.keseharian.com
Sumber:
http://www2.kompas.com
http://www.kuningankab.go.id
http://www.liputan6.com
Fungsi
Pasokan air di Waduk Darma berasal dari beberapa sungai kecil di sekitar Kabupaten Kuningan, seperti Sungai Cinangka dan Sungai Cisalak. Setelah terkumpul di waduk, air tersebut sebagian digunakan untuk irigasi sawah sampai ke Kabupaten Cirebon dan sebagian lagi digunakan untuk kebutuhan air minum oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di kota Kuningan dan di sekitar Kota Cirebon.
Selain berfungsi sebagai penampung air, Waduk Darma juga dijadikan sebagai sarana rekreasi dan olahraga. Panorama di sekitar waduk, terutama pada saat matahari akan tenggelam, menjadi daya tarik tersendiri bagi orang-orang yang datang ke waduk itu. Apalagi bila menikmatinya sambil duduk di perahu yang mengelilingi pulau mungil bernama Munjul Goong yang ada di tengah-tengah waduk.
Namun, obyek wisata ini belum bisa memberikan kontribusi yang berarti terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Kuningan, karena tidak banyak memiliki fasilitas hiburan dan tempat bermain. Saat ini baru tersedia tempat duduk untuk menikmati udara dan pemandangan di sekitar waduk, areal camping, kolam renang bagi anak-anak, perahu motor, dan cottage.
Apabila fasilitas hiburan dan tempat bermain ditambah dan atau diperbaiki, bukan tidak mungkin pengunjung di Waduk Darma akan bertambah beberapa kali lipat dari sekitar 3000 orang perminggunya. Dengan penambahan beberapa fasilitas hiburan, maka pemasukan dana pun bukan hanya dari retribusi masuk saja, tetapi juga dari fasilitas-fasilitas tersebut. Dan, hal ini tentu saja akan meningkatkan pendapatan asli daerah, sama seperti tempat-tempat wisata lainnya di Kuningan, misalnya Kolam Pemandian Cibulan.
Foto:
http://www.keseharian.com
Sumber:
http://www2.kompas.com
http://www.kuningankab.go.id
http://www.liputan6.com