Growolan

Growolan adalah istilah orang Cirebon bagi sebuah makanan terbuat dari olahan gaplek (singkong yang dihaluskan lalu dijemur hingga kering) dan parutan kelapa. Sesuai dengan namanya, makanan ini berbentuk gumpalan (growolan) dan bercita rasa gurih. Di daerah Cirebon, ia dapat dijumpai di Pasar Kanoman atau pasar-pasar tradisional lain di Cirebon.

Growolan dibuat dengan cara mencuci geplek kering hasil jemuran. Setelah bersih gaplek yang berwarna kecoklatan dikukus dalam dandang hingga matang. Ketika matang gaplek diangkat, diaduk agar tidak menggumpal hingga dingin. Dan, bila telah dingin merata barulah dicampur dengan parutan kelapa yang telah diberi garam lalu disajikan dalam wadah terbuat dari daun pisang yang dibentuk menyerupai mangkuk.

Read More

Sengkulun

Sengkulun adalah nama sebuah kue basah berpermukaan kasar dangan tekstur lunak, kenyal, lembut, dan berasa manis-gurih bila dimakan. Kue khas orang Kepulauan Seribu ini berbahan baku utama berupa tepung beras ketan dan kelapa parut. Ia biasanya dimakan pada sore hari sebagai teman minum teh.

Adapun bahan pembuatnya secara lengkat adalah: tepung beras ketan, gula pasir, kelapa parut, garam, vanilla, pewarna makanan, daun pisang, dan minyak goreng. Sedangkan cara membuatnya diawali dengan mencampur gula, tepung beras ketan, garam, kelapa parut, vanila, dan air dalam wadah. Apabila campuran telah merata adonan dibagi menjadi dua bagian yang salah satunya diberi pewarna (merah).

Adonan yang tidak diberi pewarna dikukus dalam loyang atau cetakan beralas daun pisang yang diminyaki. Setelah agak matang, di atas adonan dituangkan adonan lagi yang telah diberi pewarna sambil ditekan-tekan agar permukaannya rata. Dan, jika telah matang adonan diangkat dan ditiriskan lalu dipotong-potong sesuai selera.

Read More

Pantai Goa Cemara

Pantai Goa Cemara berada di dusun Patihan, Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden, Bantul, Yogyakarta. Di pantai yang berdampingan dengan Pantai Samas dan Pantai Pandansari ini terdapat sekitar 6000 buah pohon cemara berjarak berdekatan seluas 20 hektar. Sebagian dari pohon-pohon cemara itu tajuknya membentuk atap menyerupai goa, sehingga pantai pun diberi nama Goa Cemara.

Ribuan pohon cemara di Goa Cemara tidak tumbuh dengan sendirinya, melainkan ditanam oleh sebuah kelompok tani Dusun Patehan bernama Mino Raharjo. Adapun tujuannya selain memanfaatkan lahan kosong juga sebagai pemecah angin pencegah pengikisan gumuk pasir.

Untuk mencapai Pantai Goa Cemara relatif mudah. Dari kota Yogyakarta yang berjarak sekitar 30 kilometer dapat mengikuti jalan ke arah Bantul selama 45 menit hingga sampai pos retribusi Pantai Samas. Dari pos reribusi perjalanan diteruskan melewati pertigaan Pantai Pandansari kemudian belok ke kiri.

Sampai di pantai pengunjung tidak hanya disuguhi ribuan pohon cemara, melainkan juga pemandangan pantai yang indah, deburan ombak yang cukup besar, serta hembusan angin laut yang menyegarkan. Sebagai catatan, sebagaimana tempat-tempat wisata lain di Indonesia, Pantai Goa Cemara dilengkapi pula dengan fasilitas khas rekreasi, seperti: warunga makan, kios-kios penjual makanan dan cinderamata, rumah ibadah, toilet, tempat parkir, camping ground, hingga sewa kuda. 

Read More