Curug Cimandi Racun terletak di Desa Jangkurang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Obyek wisata alam yang sering pula disebut Curug Cibuni Racun ini berada pada ketinggian 1.045 meter di atas permukaan air laut dan mempunyai luas keseluruhan sekitar satu hektar. Air terjun atau curug yang sumber airnya berasal dari mata air Cimalagiri di Gunung Mandalawangi ini mempunyai ketinggian sekitar 25 meter. Sedangkan, status kepemilikannya adalah tanah ulayat milik warga masyarakat Kampung Pasir Kunci dan Kampung Singkur.
Konon, penamaan air terjun ini berasal dari sebuah legenda yang hidup pada masyarakat Kecamatan Leles. Legenda itu menceritakan tentang suatu sayembara yang diadakan oleh sebuah kerajaan dengan hadiah seorang puteri yang cantik jelita. Sayembara itu diikuti oleh para jawara atau jago-jago silat di sekitar wilayah kerajaan tersebut. Singkat cerita, para peserta pun kemudian bertarung mempertaruhkan nyawa untuk memperebutkan sang puteri. Ketika sayembara akan berakhir, sebab tinggal dua orang jawara lagi yang tersisa, pertarungan menjadi sangat alot. Walau masing-masing pihak sudah saling mengeluarkan jurus andalannya, namun ternyata tidak ada yang berhasil mengalahkan lawannya. Oleh karena pertarungan berakhir imbang, entah kenapa dan oleh siapa, sang puteri lalu dibawa ke curug dan kemudian diracun hingga tewas. Dan, curug tempat diracunnya sang puteri tersebut kemudian dinamakan Cimandi Racun.
Selain menikmati air terjun, di obyek wisata Curug Cimandi Racun juga menyuguhkan pemandangan alam yang masih asri. Hamparan pepohonan yang tumbuh menghijau dan ditambah dengan kicauan burung yang bertengger di atas dahannya, serta temperatur udaranya yang sejuk (berkisar antara 23--25 derajat Celsius), menjadikan lokasi di sekitar air terjun ini sangat indah untuk dinikmati.
Untuk dapat mencapai obyek wisata Curug Cimandi Racun yang jaraknya sekitar 5 kilometer dari terminal angkutan kota Kadungora, dapat ditempuh dengan menggunakan angkutan perkotaan trayek Kadungora-Penclut dengan tarif Rp1.000,00-Rp1.500,00, atau ojeg dengan tarif Rp4.000,00.
Foto: http://www.garut.go.id/
Sumber:
http://www.garut.go.id
http://infotempat.com