Istilah “sayanghara” artinya sama dengan sayembara. Permainan sayanghara adalah jenis perlombaan yang menggunakan alat dari bahan batang pinang atau batang bambu. Batang tersebut ditanam di tanah supaya dapat berdiri kemudian ditaburi oli atau stempet agar licin. Di paling atas batang pinang yang berdiri tegak digantungkan benda-benda seperti pakaian (kaos), rokok, sabun, sampo, uang, dan jenis benda lainnya sebagai hadiah bagi para peserta yang berhasil mencapai atas.
Permainan ini bisa bersifat perorangan atau beregu. Jika perorangan maka setiap pemain berlomba untuk dapat naik sampai ke atas dan meraih hadiah sebanyak-banyaknya. Adapun jika permainan beregu, maka setiap anggota harus bekerja sama agar dapat mencapat tempat paling atas secepat mungkin dan meraih hadiah.
Permainan ini tidak hanya ada di Indramayu, namun di beberapa tempat juga ada dengan nama permainan panjang pinang. Permainan ini para pesertanya terdiri atas laki-laki saja. Di beberapa tempat biasanya diadakan dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia.
Sumber:
Purnama, Yuzar, dkk,. 2004. Budaya Tradisional pada Masyarakat Indramayu. Bandung: Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Bandung.