VW atau Volkswagen adalah sebuah perusahaan otomotif terkemuka asal Jerman. Perusahaan yang didirikan oleh Deutsche Arbeitsfront (Serikat Buruh) tahun 1937 ini awalnya bertujuan membuat "mobil rakyat" dengan harga terjangkau yang dapat menampung 2 orang dewasa dan 3 orang anak-anak dan mampu melaju hingga 100 km/jam. Keluaran pertama mereka adalah Beetle (hasil desain Erwin Komenda), Type 1 Cabriolet, Type 82 Kubelwagen, dan Schwimmwagen.
Pasca Perang Dunia II, Volkswagen kembali meluncurkan sebuah produk anyar jenis microbus yang diberi kode VW Type 2 (Kombinationskraftwagen atau Kombi). Adapun idenya berasal dari importir VW asal Belanda bernama Ben Pon. Terinspirasi oleh troli bermotor yang waktu itu banyak beroperasi di pabrik-pabrik, sekitar tahun 1947 Pon berusaha mewujudkan sebuah mobil berbentuk kotak yang mempunyai ruang sangat lega bagi barang maupun manusia. Dia lantas membuat sketsa berbasis sasis VW Beetle dengan posisi kemudi di atas roda depan.
Namun, karena prototipe Ben Pon dari segi aerodinamika dirasa kurang baik, pihak Volkswagen kemudian membawanya ke Technical University of Braunschweig yang memiliki fasilitas wind tunnel untuk dilakukan penyempurnaan. Dan, baru pada 8 Maret 1950 generasi pertama VW Microbus Type 2 T1 diproduksi secara massal di Wolfsburg dengan kapasitas 10 unit perhari. Tipe berciri pintu belakang besar dan ukuran roda 16 inci ini diproduksi hingga tahun 1967. Selanjutnya, dari tahun 1968 diproduksi generasi kedua VW Type 2 T2 hingga 1979 dengan pintu belakang lebih kecil dan lingkar roda 15 inci. Lalu keluaran tahun 1971 muncul VW Type 2 T2a dan 1972 berlabel VW Type 2 T2b. Terakhir, tahun 1979-1991 generasi ketiga (VW Type 2 T3) diperkenalkan dengan banyak nama di berbagai negara, seperti Eurovan, Microbus, Westfalia Camper, Panel Van, Kombi, Samba, Pick-up, Westy, Multivan, Weekender, Splittie, 11-window, 13-window, 15-window,21-window, 23-window, Breadloaf, Bay-Window, Vanagon, VW Bus, dan Bully.
Berikut adalah salah satu model VW Type 2 T2 yang kondisinya masih terawat hingga sekarang. Kendaraan ini milik Kang Agus Gunawan, pegawai Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PP-PAUD dan Dikmas) Jawa Barat serta pelatih, Pamong Saka, DKC, Dewan Saka Pramuka Garuda Kwarcab Kota Bandung. Foto diambil di lokasi Jambore Pramuka Jawa Barat pada akhir bulan Juli 2017.
Foto: Ali Gufron
Pasca Perang Dunia II, Volkswagen kembali meluncurkan sebuah produk anyar jenis microbus yang diberi kode VW Type 2 (Kombinationskraftwagen atau Kombi). Adapun idenya berasal dari importir VW asal Belanda bernama Ben Pon. Terinspirasi oleh troli bermotor yang waktu itu banyak beroperasi di pabrik-pabrik, sekitar tahun 1947 Pon berusaha mewujudkan sebuah mobil berbentuk kotak yang mempunyai ruang sangat lega bagi barang maupun manusia. Dia lantas membuat sketsa berbasis sasis VW Beetle dengan posisi kemudi di atas roda depan.
Namun, karena prototipe Ben Pon dari segi aerodinamika dirasa kurang baik, pihak Volkswagen kemudian membawanya ke Technical University of Braunschweig yang memiliki fasilitas wind tunnel untuk dilakukan penyempurnaan. Dan, baru pada 8 Maret 1950 generasi pertama VW Microbus Type 2 T1 diproduksi secara massal di Wolfsburg dengan kapasitas 10 unit perhari. Tipe berciri pintu belakang besar dan ukuran roda 16 inci ini diproduksi hingga tahun 1967. Selanjutnya, dari tahun 1968 diproduksi generasi kedua VW Type 2 T2 hingga 1979 dengan pintu belakang lebih kecil dan lingkar roda 15 inci. Lalu keluaran tahun 1971 muncul VW Type 2 T2a dan 1972 berlabel VW Type 2 T2b. Terakhir, tahun 1979-1991 generasi ketiga (VW Type 2 T3) diperkenalkan dengan banyak nama di berbagai negara, seperti Eurovan, Microbus, Westfalia Camper, Panel Van, Kombi, Samba, Pick-up, Westy, Multivan, Weekender, Splittie, 11-window, 13-window, 15-window,21-window, 23-window, Breadloaf, Bay-Window, Vanagon, VW Bus, dan Bully.
Berikut adalah salah satu model VW Type 2 T2 yang kondisinya masih terawat hingga sekarang. Kendaraan ini milik Kang Agus Gunawan, pegawai Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PP-PAUD dan Dikmas) Jawa Barat serta pelatih, Pamong Saka, DKC, Dewan Saka Pramuka Garuda Kwarcab Kota Bandung. Foto diambil di lokasi Jambore Pramuka Jawa Barat pada akhir bulan Juli 2017.