Tanaman Insulin

Tumbuhan insulin atau Smallanthus sonschifolius merupakan salah satu jenis tanaman yang berasal dari daerah Meksiko yang kemudian menyebar ke seluruh Amerika, Asia, hingga Afrika. Oleh karena asal muasalnya dari Meksiko, maka ia juga dijuluki sebagai Mexican Sunflower dengan ciri-ciri: akar bonggol berjumlah 4-20 buah dengan diameter 11 cm dan panjang mencapai 25 cm, warna umbi bervariasi (ungu, krem, putih gading, cokelat, merah muda), bunga menyerupai aster berwarna kuning, batang silinder atau sub-angular berwarna hijau, dan daun berbentuk bulat telur (id.wikipedia.org).

Beberapa bagian tumbuhan insulin banyak dimanfaatkan guna mengobati berbagai penyakit, terutama diabetas. Id.wikipedia.org mencatat fluktosa atau gula buah dalam umbi insulin dapat membuat karbohidrat tetap dicerna walaupun konsentrasi gula darah rendah sehingga penderita diabetes terhindar dari hiperglikemia. Kemudian, serat larutnya (oligofruktosa) dapat menjadi bakteri baik ketika berada di dalam usus (prebiotik).

Selain umbi, yang paling banyak dimanfaatkan bagi penyembuhan penyakit adalah daun insulin. Menurut penelitian International Journal of Ayurveda Reaserch yang dikutip hellosehat.com, daun insulin yang telah dikeringkan dan ditumbuk halus hingga menjadi bubuk lalu dilarutkan dengan air mampu menurunkan kadar gula darah puasa (GDP) dan dua jam setelah makan (GD2PP) ke taraf normal dari kondisi hiperglikemia.

Masih menurut hellosehat.com, manfaat selanjutnya dari daun insulin adalah: (1) menurunkan kadar kalium dan natrium yang menyebabkan tekanan darah tinggi; (2) mengandung quercetin dan diosgenin (senyawa antioksidan) yang berguna melawan efek radikal bebas; dan (3)ekstrak metanolnya mampu menghambat perkembangan bakteri tertentu (Bacillus megaterium, Micrococcus leuteus, Staphylococcusn aureus, Streptococcus lactis, salmonella dan bakteri Pseudomonomon aeruginosa). Sementara aladokter.com menambahkan beberapa manfaat lagi, yaitu: (1) mampu mencegah berkembangnya penyakit kanker dan (2) menurunkan kadar kolesterol sehingga dapat mengurangi resiko serangan jantung, jantung koroner, dan stroke.

Bagi penderita diabetes, mengutip gaya.tempo.co, cara mengolah daun insulin menjadi obat dimulai dengan menyiapkan daun insulin sejumlah lima lembar lalu dicuci hingga bersih. Setelah bersih daun ditiriskan, dipotong kecil-kecil dan dijemur di bawah sinar matahari hingga kering. Ketika telah kering direbus dalam air hingga mendidih dan berwarna kecoklatan. Air rebusan inilah yang dikonsumsi guna menurunkan kadar gula dalam darah.

Namun, apabila gula darah telah stabil hendaklah menghentikan konsumsi air rebusan daun insulin. Sebab, walau tergolong obat herbal, jika dikonsumsi secara berlebihan akan menimbulkan efek samping berupa peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL) yang dapat merusak sel otot jantung.
Cara Pasang Tali Layangan agar Manteng di Udara
Topeng Monyet
Pocong Gemoy

Archive