Parou terbuat dari bilahan bambu yang disusun menyerupai rak. Parou ditempatkan di atas tungku. Pada parou ini disimpan bermacam-macam bumbu masak seperti gula aren yang telah dibungkus dengan daun pisang, garam, atau ikan kering. Disamping untuk menaruh bumbu dapur parou dapat dipakai untuk memeram buah-buahan seperti pisang, mangga, atau nenas. Mengingat parou ditempatkan di atas tungku maka suhunya akan tetap panas sehingga bumbu dapur akan tetap kering dan pisang yang diperamkan akan cepat matang. Barang ini pengadaannya dengan cara membuat sendiri.
Sumber:
Sucipto, Toto, dkk,. 2003. Kebudayaan Masyarakat Lampung di Kabupaten Lampung Timur. Bandung: Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Bandung.