Kepiting Lemburi

Apabila mendengar kata kepiting sebagai menu hidangan, tentu kita akan berpikir bahwa ada sebuah usaha keras untuk dapat memakannya. Lapisan luar atau cangkang hewan ini lumayan keras sehingga kadang harus memerlukan alat bantu guna mengeluarkan dagingnya. Namun, di daerah Pemalang, Jawa Tengah, ada sebuah kuliner khas berbasis kepiting dengan cangkang lunak.

Kepiting yang dijadikan sebagai makanan populer di daerah Pemalang ini bukanlah asal kepiting berukuran besar saja. Ia merupakan kepiting hutan bakau “modifikasi” para petambak. Adapun caranya adalah merangsang pergantian kulit kepiting yang berumur 21 hingga 25 hari dengan mencopot cangkang dan kakinya. Dan, saat akan berganti kulit itulah kepiting akan segera dipanen sehingga cangkangnya belum terbentuk sempurna (masih lunak).

Sedangkan cara membuatnya menjadi masakan yang oleh masyarakat setempat diberi nama sebagai Kepiting Lemburi memerlukan bahan-bahan seperti: ketumbar, asam jawa, garam, gula pasir, minyak goreng, cabai merah tanpa biji, bawang putih, tauco, dan jahe segar. Sebelum kepiting digoreng, seluruh bumbu tadi ditumis hingga berbau harum. Apabila kepiting sudah berubah warna menjadi kemerahan, maka siap disajikan bersama taburan daun bawang di bagian atasnya.
Cara Pasang Tali Layangan agar Manteng di Udara
Topeng Monyet
Pocong Gemoy

Archive