Provinsi Lampung, yang terletak di Pulau Sumatera, memiliki banyak objek wisata, baik wisata alam, sejarah maupun budaya. Salah satu di antara sekian banyak obyek wisata tersebut adalah Pantai Mutun. Pantai ini terletak di Jalan Pematang Rinjing, Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Padang Cermin, sekitar 25 kilometer arah barat daya dari pusat Kota Bandar Lampung. Oleh karena lokasinya yang dekat dengan Kota Bandar Lampung, maka untuk mencapai pantai ini relatif mudah, baik dengan menggunakan kendaraan umum maupun pribadi. Namun sayang, jalan masuk menuju pantai yang panjangnya sekitar satu kilometer masih berupa tanah dan bebatuan kasar yang apabila terjadi hujan akan membentuk kubangan-kubangan air.
Kondisi Pantai
Pantai Mutun mempunyai luas sekitar 100 hektar yang dikelola secara perorangan. Di pantai yang baru dioperasikan sebagai obyek wisata pada tahun 2008 ini para pengunjung dapat menyaksikan gelombang laut yang tidak begitu besar, beristirahat di gubug-gubug yang sengaja di bangun dan disewakan dengan harga antara Rp20.000,00-Rp30.000,00 (bergantung penawaran), atau melakukan aktivitas olahraga air seperti: berkano (dengan harga sewa sebesar Rp10.000,00 hingga Rp30.000,00 perjam), bersnorkeling, sailing boat, bermain jet ski, dan memancing. Sebagai catatan, bagi pengunjung yang hendak masuk ke kawasan wisata ini hanya dikenakan biaya sebesar Rp3.000,00 per orang.
Tidak berapa jauh di depan obyek wisata ini terdapat Pulau Tangkil yang terkenal dengan pantainya yang bersih, tenang dan indah. Di pulau ini pengunjung juga dapat melakukan aktivitas olahraga air atau berkeliling pulau sambil menikmati pemandangan alam. Sebagai catatan, untuk mencapai Pulau Tangkil dapat menggunakan perahu motor sewaan yang memuat sekitar 10-15 penumpang dengan biaya Rp.5.000,00 per orang. Dan, apabila telah sampai harus membayar lagi tiket masuk sebesar Rp.3.000,00 per orang.
Foto: http://media.photobucket.com/image/pantai%20mutun/lampung_gech/palm.jpg
Kondisi Pantai
Pantai Mutun mempunyai luas sekitar 100 hektar yang dikelola secara perorangan. Di pantai yang baru dioperasikan sebagai obyek wisata pada tahun 2008 ini para pengunjung dapat menyaksikan gelombang laut yang tidak begitu besar, beristirahat di gubug-gubug yang sengaja di bangun dan disewakan dengan harga antara Rp20.000,00-Rp30.000,00 (bergantung penawaran), atau melakukan aktivitas olahraga air seperti: berkano (dengan harga sewa sebesar Rp10.000,00 hingga Rp30.000,00 perjam), bersnorkeling, sailing boat, bermain jet ski, dan memancing. Sebagai catatan, bagi pengunjung yang hendak masuk ke kawasan wisata ini hanya dikenakan biaya sebesar Rp3.000,00 per orang.
Tidak berapa jauh di depan obyek wisata ini terdapat Pulau Tangkil yang terkenal dengan pantainya yang bersih, tenang dan indah. Di pulau ini pengunjung juga dapat melakukan aktivitas olahraga air atau berkeliling pulau sambil menikmati pemandangan alam. Sebagai catatan, untuk mencapai Pulau Tangkil dapat menggunakan perahu motor sewaan yang memuat sekitar 10-15 penumpang dengan biaya Rp.5.000,00 per orang. Dan, apabila telah sampai harus membayar lagi tiket masuk sebesar Rp.3.000,00 per orang.
Foto: http://media.photobucket.com/image/pantai%20mutun/lampung_gech/palm.jpg