Sebelum memulai hari umumnya orang akan makan pagi atau sarapan. Ada banyak jenis makanan guna dijadikan sebagai penunjang aktivitas pagi hingga siang hari. Di daerah Bogor, misalnya, ada sebuah makanan yang banyak dikonsumsi orang untuk bersarapan pagi yang disebut sebagai doclang. Ia dahulu dijajakan secara berkeliling menggunakan pikulan, kecuali di kawasan Jembatan Merah Bogor yang menggunakan gerobak.
Doclang sendiri bentuknya sekilas menyerupai kupat tahu, yaitu irisan lontong yang dicampur dengan bumbu kacang dan ditambah dengan kentang rebus, telur rebus serta kerupuk dan sambal. Bedanya hanyalah pada lontong yang digunakan. Lontong pada doclang disebut pesor berbentuk segi empat dengan pembungkus berupa daun patat atau limpung (Phrynium capitatum). Daun yang dapat memberikan efek harum pada pesor ini mengandung banyak serat dan protein.
Selain pesor bahan-bahan lain dalam pembuatan doclang relatif sama seperti kupat tahu atau gado-gado, yaitu: kentang rebus, toge, daun selada, jeruk limau, bawang goreng, kecap manis, kacang tanah, minyak goreng, cabe kriting, cabe rawit, bawang merah, bawang putih, dan kemiri. Bahan-bahan tadi ada yang dicampur langsung ketika proses pembuatan, ada juga yang diolah terlebih dahulu menjadi bahan halus sebagai bumbu doclang.
Bahan bumbu yang perlu diolah atau dihaluskan guna membuat saus kacang adalah kacang tanah, gula jawa, air, dan minyak goreng untuk menumisnya. Sedangkan bahan (bumbu halus) yang harus dimasak terlebih dahulu di antaranya: cabe keriting, cabe rawit, bawang merah, bawang putih, dan kemiri.
Adapun cara membuat doclang diawali mempersiapkan saus kacang dengan menggoreng kacang tanah, menghaluskan dan mencampurkannya dengan garam, gula jawa, serta jeruk limau. Selanjutnya, kacang tanah yang telah halus tadi dicampur dengan bumbu halus lalu dimasak hingga airnya menyusut.
Bila telah mengental, bumbu tadi disiram di atas potongan pesor, tahu, kentang rebus, serta toge. Sebelum disajikan, agar lebih mengundang selera ditambah lagi dengan kecap manis, taburan bawang goreng, dan kerupuk secukupnya. Dan, bagi penyuka pedas, dapat pula ditambah dengan sambal agar lebih mak nyuuus.
Doclang sendiri bentuknya sekilas menyerupai kupat tahu, yaitu irisan lontong yang dicampur dengan bumbu kacang dan ditambah dengan kentang rebus, telur rebus serta kerupuk dan sambal. Bedanya hanyalah pada lontong yang digunakan. Lontong pada doclang disebut pesor berbentuk segi empat dengan pembungkus berupa daun patat atau limpung (Phrynium capitatum). Daun yang dapat memberikan efek harum pada pesor ini mengandung banyak serat dan protein.
Selain pesor bahan-bahan lain dalam pembuatan doclang relatif sama seperti kupat tahu atau gado-gado, yaitu: kentang rebus, toge, daun selada, jeruk limau, bawang goreng, kecap manis, kacang tanah, minyak goreng, cabe kriting, cabe rawit, bawang merah, bawang putih, dan kemiri. Bahan-bahan tadi ada yang dicampur langsung ketika proses pembuatan, ada juga yang diolah terlebih dahulu menjadi bahan halus sebagai bumbu doclang.
Bahan bumbu yang perlu diolah atau dihaluskan guna membuat saus kacang adalah kacang tanah, gula jawa, air, dan minyak goreng untuk menumisnya. Sedangkan bahan (bumbu halus) yang harus dimasak terlebih dahulu di antaranya: cabe keriting, cabe rawit, bawang merah, bawang putih, dan kemiri.
Adapun cara membuat doclang diawali mempersiapkan saus kacang dengan menggoreng kacang tanah, menghaluskan dan mencampurkannya dengan garam, gula jawa, serta jeruk limau. Selanjutnya, kacang tanah yang telah halus tadi dicampur dengan bumbu halus lalu dimasak hingga airnya menyusut.
Bila telah mengental, bumbu tadi disiram di atas potongan pesor, tahu, kentang rebus, serta toge. Sebelum disajikan, agar lebih mengundang selera ditambah lagi dengan kecap manis, taburan bawang goreng, dan kerupuk secukupnya. Dan, bagi penyuka pedas, dapat pula ditambah dengan sambal agar lebih mak nyuuus.