Jaring milenium pada dasarnya adalah kejer (jaring yang matanya/mesh size dapat menjerat ikan tepat pada bagian belakang penutup insang), namun telah mengalami modifikasi sedikit agar lebih fleksibel di dalam air. Jaring milenium berbentuk empat persegi panjang terdiri atas: waring, tali ris atas, tali ris bawah, pelampung, pelampung tanda, dan jangkar. Mata waring berukuran sama (3-4 inci) dengan jumlah pada bagian horizontal lebih banyak daripada bagian vertikalnya. Sebagian besar bahan pembuat jaring milenium sama dengan jaring kejer, yaitu menggunakan PVC dan atau plastik sebagai pelampung, Polyurethane sebagai pelampung tanda, Polyethylene (PE) sebagai tali pemberatnya, dan semen cor berbentuk lingkaran pipih sebagai pemberatnya.
Perbedaan yang paling mencolok antara jaring milenium dan kejer hanyalah pada bahan pembuat waring-nya. Apabila jaring kejer menggunakan pintalan benang nilon monofilament (PA) berwarna biru gelap, kelabu, atau kecoklatan, maka jaring milenium menggunakan serat pilinan nilon multy monofilament berwarna transparan, putih atau keperakan. Benang nilon multy monofilament ini terdiri atas pilinan 6-14 buah serat yang lebih halus dan fleksibel di dalam air ketimbang pintalan benang monofilament pada jaring kejer (Haluan, 2007). Kelebihan nilon multy monofilament mengandung bahan fosfor yang dapat menyala (bercahaya) di dalam air, sehingga menarik perhatian ikan-ikan di dasar perairan.
Jaring milenium banyak digunakan oleh nelayan yang memiliki perahu dengan ukuran panjang antara 12-15 meter dan lebar 2,5-2,8 meter. Mesin perahu berkapasitas 5 hingga 30 PK dengan jumlah ABK antara 4-5 orang (mesin 5 dan 15 PK) dan 11-15 orang untuk kapal bermesin 30 PK. Adapun pengoperasiannya dapat dihanyutkan di permukaan perairan, kolom perairan, dan dasar perairan (Ritonga, 2012). Nelayan berjaring milenium pada umumnya mulai "aksi" dengan menentukan daerah penebaran yang diperkirakan banyak terdapat ikan, membuang pelampung tanda dan tali sepanjang 50 meter, menebar jaring yang salah satu ujungnya diikatkan pada perahu, penarikan jaring, dan diakhiri dengan penyortiran serta pemindahan hasil tangkapan ke dalam palka.Perbedaan yang paling mencolok antara jaring milenium dan kejer hanyalah pada bahan pembuat waring-nya. Apabila jaring kejer menggunakan pintalan benang nilon monofilament (PA) berwarna biru gelap, kelabu, atau kecoklatan, maka jaring milenium menggunakan serat pilinan nilon multy monofilament berwarna transparan, putih atau keperakan. Benang nilon multy monofilament ini terdiri atas pilinan 6-14 buah serat yang lebih halus dan fleksibel di dalam air ketimbang pintalan benang monofilament pada jaring kejer (Haluan, 2007). Kelebihan nilon multy monofilament mengandung bahan fosfor yang dapat menyala (bercahaya) di dalam air, sehingga menarik perhatian ikan-ikan di dasar perairan.
Foto: http://hkti.org/pengoperasian-jaring-milenium.html