Di daerah Ciparay, Kabupaten Bandung ada sebuah penganan ringan yang dinamakan Sebring elod. Dalam situs ayobandung.com, keberadaan penganan ini di Ciparay tidak lepas dari seorang pemuda bernama Muhammad Ridwan. Dia mulai merintis usaha sebring elod atau biasa juga disebut keripik kaca sejak sekitar tahun 2015 sebagai strategi bisnis untuk menyamai penjualan seblak dan basreng yang dijual dalam kemasan.
Elod sendiri terbuat dari cairan limbah singkong yang akan dibuat menjadi aci atau tepung tapioka. Ia berwarna hijau kecoklatan, berpostur padat namun lembek, dan bila dicicipi berasa asin-gurih. Agar dapat dibuat menjadi keripik, menurut cep-rahmat.blogspot.com ada beberapa tahap yang harus dilalui. Pertama, membersihkan elod dengan mencampur air lalu di aduk dan didiamkan selama beberapa jam hingga kotoran elod mengambang di bagian atas.
Selanjutnya, elod yang telah bersih diberi bumbu berupa irisan bawang merah, merica, garam, dan lain sebagainya. Kemudian, elod dimasukkan dalam wajan dan dipanaskan hingga mengental berwarna kekuningan lalu diiris sangat tipis menyerupai kaca transparan. Setelah itu dijemur di bawah sinar matahari. Dan, setelah kering dapat langsung digoreng untuk disajikan sebagai teman minum kopi atau teh.
Sumber:
“Muhammad Ridwan, Produksi Keripik Elod Khas Ciparay”, diakses dari https://ayobandung.com/read/2019/07/05/56878/muhammad-ridwan-produksi-ke ripik-elod-khas-ciparay, tanggal 15 September 2020.
“Proses Pembuatan Kerupuk Elod”, diakses dari http://cep-rahmat.blogspot.com /2015/08/proses-pembuatan-kerupuk-elod.html, tanggal 15 September 2020.