Nggaru

Dalam proses pengolahan lahan pertanian padi (sawah) pada masyarakat Pemalang, Jawa Tengah, ada istilah yang dinamakan sebagai nggaru. Nggaru sendiri adalah proses merata-haluskan tanah setelah dicangkul. Hasil Cangkulan biasanya hanya untuk membalikkan dan meratakan tanah, tetapi tidak betul-betul rata dan halus. Tanah perlu dirata-haluskan atau dinggaru dengan alat yang disebut garu, sebuah alat berbentuk menyerupai sisir. Penggaruan dilaksanakan secara bertahap. Tahap pertama (nggaru sepisan) hasilnya tidak betul-betul rata dan halus. Baru setelah tahap kedua (nggaru pindo) tanah menjadi halus dan rata setelah posisi garu digeser sedikit, sehingga “gigi-gigi”-nya tidak berada pada bekas garu-an yang pertama. Nggaru pindo ini biasanya dilakukan pada hari kedua sampai ke empat setelah nggaru sepisan. Dan, apabila proses penggaruan selesai, tahap berikutnya adalah nandur atau menanam bibit padi.
Cara Pasang Tali Layangan agar Manteng di Udara
Topeng Monyet
Keraton Surosowan

Archive