Anyaman Mendong di Tasikmalaya

Kerajinan anyaman mendong di Kota Tasikmalaya terpusat di tiga kecamatan, yaitu Cibeurem, Tamansari, dan Purbaratu. Menurut Dinas Perindustrian Tasikmalaya di ketiga kecamatan ini terdapat 165 unit tempat pembuatan mendong yang menyerap sekitar 2.055 orang tenaga kerja dengan nilai total produksi sekitar 34,18 miliar rupiah per tahun. Adapun konsumennya tidak hanya dari kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Bali, dan Surabaya, tetapi juga dari luar negeri seperti Jepang, Australia, Belanda, Malaysia, hingga Timur Tengah.

Hasil produksi kerajinan anyaman mendong antara lain adalah topi, wadah tissue, sandal, tas, tikar, boks, keranjang, dan lain sebagainya sesuai dengan pesanan atau permintaan konsumen. Bahan baku pembuatnya adalah tanaman mendong yang habitatnya sesuai dengan karakteristik agroklimat sebagian zona dataran di wilayah Tasikmalaya yaitu lahan basah seperti sawah atau rawa. Namun saat sekarang tanaman mendong mulai jarang ditemui sehingga tidak mencukupi untuk memenuhi keseluruhan pesanan. Padahal wilayah Tasikmalaya memiliki sumber air cukup dan bahkan di beberapa tempat sangat melimpah. Oleh karena itu, untuk mengatasinya perajin terpaksa mendatangkan mendong dari daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Akibatnya, produksi mendong baru bisa mencukupi kebutuhan kurang lebih 15% dari total pemesanan. Apabila terus berlangsung, bukan tidak mungkin kerajinan mendang suatu saat hanya dijual di sekitaran Tasikmalaya saja atau bahkan didatangkan dari daerah lain.

Foto: https://inilahtasik.com/tag/kerajinan-anyaman-mendong
Cara Pasang Tali Layangan agar Manteng di Udara
Topeng Monyet
Keraton Surosowan

Archive