Ubi kayu atau biasa disebut singkong merupakan salah satu makanan pokok penghasil karbohidrat yang bagian umbinya berwarna putih kekuningan dengan diameter antara 2-3 centimeter dan panjang sekitar 40-80 centimeter. Tanaman dengan nama latin manihot esculenta ini pertama kali dikembangkan di wilayah Amerika Selatan sekitar 10 ribu tahun lalu. Di Indonesia sendiri singkong mulai ditanam secara komersial pada masa kolonial sekitar tahun 1810. Namun, baru pada permulaan abad ke-20 dibudidayakan secara luas karena konsumsinya meningkat. Singkong pun menjadi sumber pangan utama setelah padi-padian dan jagung.
Singkong diolah dengan berbagai macam cara dan digunakan pada berbagai macam masakan. Di daerah Garut Setalan misalnya, singkong diolah sedemikian rupa dengan cara dibakar menjadi penganan yang dinamakan cepres. Adapun cara membuatnya diawali mencuci bersih umbi singkong lalu dibakar. Setelah harum singkong dibersihkan lagi, dipotong-potong, dan kukus hingga matang. Bila telah matang, masukkan dalam larutan gula pasir, gula merah (kawung/aren), garam serta daun pandan lalu direbus hingga rata dan meresap. Terakhir, angkat dan sajikan dalam keadaan hangat.