Kisah Seekor Burung Gagak

(Cerita Rakyat Daerah Jawa Timur)

Alkisah, di dalam sebuah hutan belantara hiduplah seekor burung gagak. Suatu hari saat sedang mencari makan dia menemukan rontokan bulu burung merak dengan jumlah yang lumayan banyak. Setelah berpikir agak lama, dia menemukan sebuah ide untuk menempelkan bulu-bulu burung merak itu pada tubuhnya. Harapannya, bila mengenakan bulu dan berkumpul dengan kawanan merak, maka dia akan mendapat makanan gratis tanpa perlu bersusah payah mencarinya.

Setelah seluruh bulu merak menempel pada tubuhnya, gagak lalu mencari lokasi kawanan merak biasa berkumpul. Ketika bertemu dia langsung berbaur dengan berpura-pura sebagai burung merak. Awalnya kehadiran sang gagak diterima oleh kawanan merak. Namun, lama-kelamaan mereka menjadi risi karena Sang gagak berbulu merak sangatlah rakus. Dia menghabiskan hampir seluruh persediaan makanan kawanan merak.

Oleh karena penasaran, beberapa merak menyelidikinya. Selang beberapa waktu mereka akhirnya mengetahui bahwa kawan baru yang sangat rakus itu bukanlah seekor merak melainkan gagak. Mereka pun lantas mengusir sang gagak keluar dari kawanan.

Usai di usir, Sang gagak ke kawanannya sendiri. Namun, karena bulu burung merak tidak dapat dilepas dari tubuhnya, maka diterima bergabung. Teman-temannya mengira Sang gagak adalah seekor merak sehingga mereka mengusirnya.

Putus asa dengan penolakan kawan-kawannya sendiri, sang gagak akhirnya memutuskan menceburkan diri ke dalam sebuah lubuk. Dia tidak menyangka kalau perbuatannya memasak bulu merak pada tubuh malah berbuah malapetaka baginya.
Cara Pasang Tali Layangan agar Manteng di Udara
Topeng Monyet
Keraton Surosowan

Archive