Pajuwan adalah salah satu tarian yang berkembang di kalangan masyarakat pedesaan Pamekasan, Madura. Tarian ini menyerupai tayub yang ada di daerah Jawa yaitu tarian yang dilakukan secara berpasangan (laki-laki dan perempuan). Pajuwan yang ada di daerah Pamekasan, jika dibandingkan dengan yang ada di Kabupaten Bangkalan memiliki perbedaan, khususnya yang berkenaan dengan penarinya. Jika di wilayah Madura barat dan timur penari perempuannya adalah betul-betul perempuan, maka di Pameksaan yang berperan sebagai penari perempuan adalah laki-laki yang didandani seperti perempuan. Penari perempuan, baik itu asli perempuan maupun laki-laki yang didandani perempuan, disebut sebagai tandha.
Dalam satu pertunjukkan, biasanya penonton bisa saja menari dengan tandha. “Penari tamu” itu yang umumnya laki-laki mengeluarkan sejumlah uang kepada tandha. Dan, yang menarik adalah cara menyerahkannya. Dalam hal ini uang diserahkan atau diberikan dengan cara menyelipkannya di dada Sang tandha