Kemangi atau dalam bahasa latinnya disebut Ocinumbassilum ferina citratum/Ocinum cannum merupakan tumbuhan yang termasuk dalam famili Ocinaceae. Tumbuhan yang kerap dijadikan sebagai bumbu masak dan lalapan karena memiliki aroma khas ini berbentuk perdu dengan tinggi dapat mencapai sekitar 100 centimeter. Daunnya panjang, tegak, berbentuk taji atau bulat telur, berwarna hijau muda. Ujung daun bisa tumpul atau bisa juga tajam dengan panjang mencapai 5 centimeter. Sementara bunganya tersusun di tandan yang tegak dan dapat hidup pada dataran rendah hingga ketinggian 500 meter di atas permukaan air laut.
Selain sebagai bumbu masak dan lalapan, kemangi juga dijadikan tanaman obat karena mengandung berbagai macam senyawa berkhasiat, seperti: anetol, apigenin, fosfor, kolagen, Kalsium, asam askorbat, asam kafeat, betakarotin, ß-sitosterol, ß-sitosterol, eskuletin, minyak astiri, eriodiktiol, eskulin, estragol, faenesol, histidin, magnesium, rutin, tanin. Betakarotin berperan mendukung fungsi pengelihatan, meningkatkan respon antibodi, mendukung proses pertumbuhan, dan antioksidan.
Senyawa-senyawa kimia tersebut memiliki fungsi dan peran masing-masing bagi tubuh manusia. Misalnya, kalsium berperan dalam pembentukan dan pertumbuhan tulang, transmisi impuls saraf, membantu kontraksi otot, dan mengaktifkan reaksi enzim. Fosfor berperan dalam membantu penyerapan dan transportasi gizi serta mengatur keseimbangan asam dan basa. Magnesium membantu merilekskan jantung dan pembulu darah serta memperlancar aliran darah. Kolagen berfungsi memengaruhi integritas struktur sel di semua jaringat ikat. Eugenol dan flavonoid berperan sebagai antioksidan yang dapat menetralkan radikal bebas dan kolesterol. Arninin berfungsi untuk memperkuat daya tahan sperma dan mencegah kemandulan. Senyawa anetol dan boron berfungsi sebagai penjaga kesehatan reproduksi pria dan wanita, merangsang kerja hormon estrogen dan androgen, serta mencegah pengeroposan tulang. Dan, minyak atsiri berfungsi menangkal infeksi akibat virus Basillus subtilis, Samonella paratyphi, proteus vulgaris, serta mencegah pertumbuhan mikroba Staphylococcus aureus, Salmonella enteritidis, dan Escherichia coli. Berikut adalah beberapa cara pengolahan kemangi dalam mengobati suatu penyakit
Bau badan
Tumbuk halus daun, biji, dan akar kemangi lalu seduh dengan air gula aren secukupnya. Minum air seduhan tersebut pada pagi dan malam hari.
Masuk angin
Oleskan rebusan daun kemangi bersama bawang merah dan minyak kelapa pada bagian perut, dada, dan punggung.
Demam
Seduh satu sendok makan daun kemangi dengan setengah cangkir air dan bila perlu tambahkan madu sebelum diminum.
Sariawan
Mengunyak 3-5 lembar daun kemangi selama beberapa menit pada pagi, siang, dan malam hari.
Bau mulut
Ada dua cara menghilangkan bau mulut dengan menggunakan kemangi. Cara pertama adalah memakan kemangi sebagai lalapan, sedangkan cara kedua membersihkan daun, biji dan akar kemangi lalu seduh dengan air panas. Seteah hangat campur dengan gula merah agar tidak terlalu pahit.
Panu
Tumbuk halus daun kemangi lalu beri sedikit kapur sirih untuk selanjutnya dioleskan ke bagian yang terkena panu.
Kutil
Cara mengobatimya adalah dengan menggosokkan beberapa helai daun kemangi pada kutil secara teratur di pagi dan sore hari.
Mual
Seduh satu sendok makan daun kemangi dengan setengah cangkir air dan bila perlu tambahkan madu sebelum diminum.
Foto: http://manaberita.com/2018/06/selain-enak-jadi-lalapan-inilah-manfaat-daun-kemangi-untuk-kulit/