Kunyit

Kunyit (Curcuma longa linn.) termasuk dalam tumbuhan semak berakar serabut dengan tinggi dapat mencapai sekitar 70 centimeter. Batangnya semu, tegak, bulat membentuk rimpang dan berwarna hijau kekuningan. Daun kunyit berbentuk tunggal, lanset memanjang sekitar 20-40 centimeter dengan bagian ujung-pangkal meruncing, lebar 8-13 centimeter, pertulangan menyirip dan warna hijau pucat. Bunganya majemuk, berambut, bersisik, kelopak silindris bercangap tiga dan berwarna putih keunguan.

Kunyit memiliki kandungan zat kimia bermanfaat, seperti: kurkuminoid (curcumin, dihidrokurkumin, desmetoksikurkumin, bisdesmetoksikurkumin), seskuiterpen, fenilpropana turmeron (aril-turmeron,alpha turmeron, beta turmeron), kurlon kurkumol, atlanton, sisabelon, seskuifellandren, zingiberin, aril kurkumen, humulen, arabinosa, fruktosa, glukosa, tanin, dammar, dan mineral (magnesium, mangan, kalsium, natrium, kalium, timbal, seng, kobalt, alumunium). Seluruh zat kimia tersebut dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Berikut adalah beberapa cara pengolahan kunyit dalam mengibati suatu penyakit.

Sariawan
Tumbuk kunyit hingga halus lalu campur dengan air teh dan oleskan pada bagian bibir atau mulut yang terkena sariawan.

Cacar air
Cuci bersih kunyit lalu iris tipis-tipis dan rebus dengan beberapa gelas air. Ketika mulai muncul gelembung udara, masukkan beberapa helai daun sirih dan tunggu hingga benar-benar mendidih. Minum dalam keadaan hangat 2-3 kali sehari sejumlah satu cangkir. Selain diminum, ada juga yang digunakan sebagai obat luar dengan menumbuknya bersama asam kawak sampai halus. Campur adonan tersebut dengan sedikit minyak kelapa dan oleskan pada permukaan cacar agar dingin.

Diare
Tumbuk halus satu rimpang kunyit lalu tempelkan pada bagian pusar selama 1-2 jam.

Nyeri haid
Tumbuk sejumlah tiga ruas kunyit bersama dengan gambir dan daun seureuh lalu tambahkan sedikit air agar menjadi seperti bubur. Selanjutnya, saring ramuan tersebut menggunakan penyaring atau kain bersih untuk diambil airnya sebagai obat.

Jengjeriheun
Cuci bersih, parut dan beri sedikit air beberapa rimpang kunyit. Selanjutnya, campur dengan tumbukan daun baluntas dan sedikit air asam untuk diminum.

Demam
Rimpang kunyit diparut, beri sedikit air dan peras. Sebelum diminum, tambahkan sedikit madu dan sebuah kuning telur ayam kampung.

Kencing manis
Cuci bersih dan iris tipis rimpang kunyit lalu beri setengah sendok teh garam dan rebus dengan satu liter air. Setelah mendidih, saring, dinginkan dan minum setiap hari sebanyak setengah gelas.

Borok
Sehelai daun kunyit oles dengan minyak kelapa dan panggang hingga hangat dan layu lalu tempelkan pada borok.

Batuk
Parut kunyit dan jahe lalu seduh dengan air. Saring dan tambahkan gula batu serta air jeruk nipis untuk diminum dua kali sehari.

Jerawat
Kunyit seukuran ibu jari dicuci, iris halus, dan seduh dengan segelas air. Ketika akan diminum tambahkan sesendok gula pasir agar tidak pahit.

Sembelit
Lumatkan kunyit seukuran ibu jari lalu rebus dengan segelas air. Setelah mendidih diamkan selama lima menit kemudian saring dan tambahkan segenggam daun asam segar. Ramuan harus diminum sekaligus sampai habis.

Gatal-gatal
Bakar sekelingking kunyit dan kemiri lalu lumatkan sampai halus. Ramuan dapat dioleskan pada bagian yang gatal sebanyak dua kali dalam sehari.

Keputihan
Rimpang kunyit dicuci bersih, parut serta beri sedikit air. Selanjutnya, tumbuk halus beberapa helai daun beluntas serta beri sedikit air asam dan gula aren. Campurkan kedua larutan tersebut untuk diminum sebelum tidur.

Kurang darah
Kunyit dicuci bersih, parut, beri sedikit air, dan peras. Campur perasan kunyit tadi dengan madu dan telur ayam kampung lalu kocok sampai merata untuk diminum. Dosisnya dua kali dalam sehari.

Foto: http://medan.tribunnews.com/2017/11/06/mengejutkan-ternyata-ini-salah-satu-manfaat-kunyit-yang-sering-kita-lupakan
Cara Pasang Tali Layangan agar Manteng di Udara
Topeng Monyet
Keraton Surosowan

Archive