Nama “Batu Kuda” memiliki latar belakang cerita rakyat yang berkembang di masyarakat setempat. Konon, batu besar yang menyerupai bentuk kuda di kawasan ini dipercaya memiliki nilai historis dan mitologis, sehingga menjadi penanda dan identitas kawasan wisata tersebut. Meskipun cerita rakyat ini bersifat turun-temurun dan tidak selalu memiliki bukti sejarah tertulis, keberadaannya menambah daya tarik budaya bagi Wanawisata Batu Kuda. Unsur cerita lokal ini memperkaya pengalaman wisata, karena pengunjung tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga diperkenalkan pada nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang hidup di tengah masyarakat sekitar Gunung Manglayang.
Secara geografis dan ekologis, Wanawisata Batu Kuda dikelilingi oleh kawasan hutan pinus yang luas dan rapat. Pohon-pohon pinus yang menjulang tinggi menciptakan lanskap hutan yang khas, dengan aroma getah pinus yang menyegarkan serta suasana yang teduh. Vegetasi hutan di kawasan ini tidak hanya terdiri atas pinus, tetapi juga berbagai jenis tumbuhan bawah, semak, serta flora khas pegunungan yang tumbuh secara alami. Keberadaan vegetasi tersebut berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, mencegah erosi tanah, serta berfungsi sebagai daerah resapan air bagi wilayah sekitarnya. Kondisi alam yang masih terjaga ini menjadikan Wanawisata Batu Kuda sebagai salah satu kawasan hijau penting di wilayah Bandung Timur.
Dari segi daya tarik wisata, Wanawisata Batu Kuda menawarkan panorama alam yang menenangkan dan menyegarkan. Udara yang bersih dan sejuk menjadi alasan utama banyak pengunjung datang ke kawasan ini untuk melepas penat dari kesibukan perkotaan. Cahaya matahari yang menembus sela-sela pepohonan pinus menciptakan suasana alami yang estetis, terutama pada pagi dan sore hari. Suara angin yang berdesir di antara pepohonan, kicauan burung, serta suasana hutan yang tenang memberikan pengalaman relaksasi alami bagi: pengunjung. Kondisi ini menjadikan Wanawisata Batu Kuda cocok sebagai destinasi wisata keluarga, wisata edukasi, maupun wisata minat khusus seperti fotografi alam dan pengamatan lingkungan.
Wanawisata Batu Kuda juga dikenal sebagai salah satu lokasi favorit untuk kegiatan berkemah. Area perkemahan yang tersedia cukup luas dan berada di tengah hutan pinus, sehingga memberikan pengalaman berkemah yang alami dan berkesan. Fasilitas pendukung seperti area datar untuk tenda, sumber air, serta jalur akses yang relatif mudah menjadikan kawasan ini sering digunakan untuk kegiatan pramuka, pelatihan kepemimpinan, kegiatan sekolah, hingga komunitas pecinta alam. Aktivitas berkemah di Wanawisata Batu Kuda tidak hanya bersifat rekreatif, tetapi juga memiliki nilai edukatif, karena peserta diajak untuk lebih dekat dengan alam dan belajar hidup selaras dengan lingkungan.
Selain berkemah, pengunjung Wanawisata Batu Kuda juga dapat melakukan berbagai aktivitas wisata alam lainnya, seperti trekking ringan, berjalan menyusuri hutan, dan menikmati jalur-jalur setapak yang telah disediakan. Jalur trekking ini dirancang mengikuti kontur alam, sehingga tidak terlalu ekstrem dan dapat diakses oleh pengunjung dari berbagai usia. Di sepanjang jalur, pengunjung dapat mengamati berbagai bentuk vegetasi, kondisi tanah hutan, serta ekosistem alami yang masih terjaga. Aktivitas ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk mengenal lebih dekat fungsi hutan sebagai penyangga kehidupan dan sumber daya alam yang harus dilestarikan.
Dari sisi pengelolaan, Wanawisata Batu Kuda dikelola secara kolaboratif antara Perhutani dan masyarakat sekitar. Keterlibatan masyarakat lokal memberikan dampak positif bagi perekonomian setempat, melalui penyediaan jasa parkir, warung makanan dan minuman, penyewaan perlengkapan kemah, serta jasa pemandu wisata. Pola pengelolaan ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama dalam menjaga kelestarian kawasan hutan. Masyarakat lokal berperan sebagai garda terdepan dalam menjaga kebersihan, keamanan, dan kenyamanan pengunjung, sekaligus melestarikan lingkungan alam di kawasan Wanawisata Batu Kuda. Secara keseluruhan, Wanawisata Batu Kuda merupakan objek wisata alam yang memiliki nilai ekologis, edukatif, dan rekreatif yang tinggi. Keindahan hutan pinus, suasana alam yang sejuk dan tenang, serta berbagai aktivitas wisata yang dapat dilakukan menjadikan kawasan ini sebagai destinasi unggulan di wilayah Kabupaten Bandung. Dengan pengelolaan yang berkelanjutan dan kesadaran pengunjung terhadap pentingnya menjaga lingkungan, Wanawisata Batu Kuda memiliki potensi besar untuk terus berkembang sebagai kawasan wanawisata yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi pelestarian alam dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Foto: https://www.idntimes.com/travel/destination/wisata-batu-kuda-1-00-cqkqh-54bcmm
