Giribig adalah istilah orang Sunda bagi sebuah benda semacam tikar terbuat dari anyaman bambu dengan ukuran sekitar 2x3 meter. Giribig digunakan sebagai tempat menjemur padi sebelum disimpan di leuit atau gudang. Bila jenis padinya pare lautik, maka cara menjemurnya adalah dengan menebarkan di atas giribig. Agar kering merata padi perlu dibolak-balikkan dengan alat yang dinamakan sosorong. Sementara bila jenisnya pare gede, cara menjemurnya dengan dijebrakeun, yaitu ikatan padi berada di bawah dan tertutupi oleh untaian-untaian butir padi, sehingga hampir seluruh butir padi akan tersinari panas matahari. Setelah itu dijemur dengan posisi yang berlawanan dari arah sebelumnya sehingga ikatan padi berada di atas hingga padi kering secara merata.