Di daerah pesisir Lampung Barat, khususnya Kecamatan Pesisir Tengah, sekitar 321 kilometer dari Bandarlampung terdapat suatu penganan khas yang dinamakan Juadah Durian. Cara mambuatnya tergolong mudah, yaitu dengan memilih buah durian yang dianggap baik, lalu dikupas dan dipisahkan antara daging dan bijinya. Selanjutnya, daging buah durian dimasak atau disangrai hingga mengering lalu ditambah gula aren, kayu manis, dan sedikit air. Proses pemasakannya sendiri diperlukan waktu sekitar satu jam dengan kondisi api yang harus stabil agar gula aren tidak menjadi gosong dan pahit rasanya.
Juadah durian merupakan makanan langka karena hanya dibuat pada saat musim durin dan hanya disajikan ketika ada pesta-pesta adat, perayaan hari-hari besar atau ketika bulan Ramadhan. Khusus saat bulan Ramadhan, juadah durian biasanya disajikan sebagai menu wajib berbuka puasa. (gupron)