Curug Sewu adalah sebuah obyek wisata alam berupa air terjun (curug) yang terletak di Desa Curug Sewu, Kecamatan Patean, sekitar 44 kilometer arah selatan Kota Kendal, Jawa Tengah. Untuk mencapai obyek wisata ini dapat ditempuh melalui beberapa rute (menggunakan kendaraan pribadi atau umum). Rute pertama, dari Kota Kendal menggunakan jalur Weleri-Sukorejo melewati Kota Cepiring. Rute kedua, dari Kota Kendal menggunakan jalur Boja-Patean dengan kondisi jalan beraspal mulus namun berkelok-kelok. Rute ketiga, dari Kota Temanggung atau Kebumen melewati Parakan dan Ngadirejo dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam. Sedangkan rute lainnya dari Kota Semarang menggunakan bus jurusan Sukorejo melewati Mijen-Bola lalu dilanjutkan dengan angkot atau ojeg sejauh 7 kilometer menuju Curug Sewu.
Ada beberapa versi mengenai asal usul nama air terjun ini. Versi pertama meyakini bahwa istilah “curug” dalam bahasa Jawa dan Sunda berarti “air terjun”, sedangkan kata “sewu” atau “seribu” sengaja dipakai untuk merujuk pada struktur air terjun yang jumlah tingkatnya banyak. Jadi, Curug Sewu dapat diartikan sebagai air terjun yang jumlah tingkatnya banyak (lebih dari satu). Versi lainnya lagi menyatakan bahwa nama air terjun diambil dari nama desa yang berada di dekatnya, yaitu Desa Curug Sewu. Padahal, apabila merujuk pada versi pertama, istilah “curug sewu” yang secara harfiah berarti “air terjun seribu”, sesuai dengan kondisi tempat air itu jatuh. Jadi, “Curug Sewu” dipakai untuk memberi nama desa atau air terjun terlebih dahulu? Entahlah ^_^
Kondisi Air Terjun
Curug Sewu memiliki ketinggian sekitar 80 meter dengan tiga tingkatan. Pada tingkat pertama memiliki ketinggian sekitar 45 meter, tingkat kedua sekitar 15 meter dan tingkat terakhir sekitar 20 meter. Diantara deburan air pada ketiga tingkatan tersebut terkadang muncul pelangi dengan puspa warna yang beraneka rupa sehingga pemandangan di sekitarnya semakin terlihat indah, menawan, dan elok di pandang mata sehingga banyak dikunjungi wisatawan lokal dari dalam maupun luar Kabupaten Kendal.
Namun, apabila masih belum puas dengan keindahan Curug Sewu, ada dua buah air terjun lagi dan sebuah telaga yang letaknya tidak terlalu jauh (hanya sekitar dua kilometer). Tetapi, untuk dapat mencapainya pengunjung harus berjalan kaki menuruni tangga yang kondisinya tidak terlalu baik. Seluruh obyek wisata seluas sekitar 30 hektar ini sejak tanggal 26 Juni 2002 dikelola oleh Kesatuan Pemangku Hutan Perhutani Kabupaten Kendal.
Fasilitas
Fasilitas penunjang obyek wisata Curug Sewu tergolong lengkap. Misalnya, agar pengunjung dapat leluasa menikmati keindahan alam beserta air terjun di dalamnya, pihak pengelola membangun sebuah menara pandang yang dilengkapi teropong dengan harapan dapat memberikan variasi pilihan wisata karena dapat melihat air terjun dari atas, bukan dari bawah sebagaimana obyek wisata sejenis di Indonesia. Selain itu, bila menggunakan teropong yang harganya konon mencapai Rp 25 juta, pengunjung dapat juga melihat pemandangan berupa bentangan alam di sekitar air terjun serta perumahan di sekitar Kota Kendal hingga Semarang.
Sementara bagi pengunjung yang ingin berada di bagian bawah sambil menikmati indahnya curahan air terjun, masih ada berbagai fasilitas penunjang lainnya, seperti: lapangan tenis, gedung pertemuan, penginapan, tempat ibadah, taman rekreasi, panggung hiburan, kebun binatang mini, kolam renang berstandar nasional, serta taman bermain anak yang dilengkapi dengan kereta mini dan jet coaster. (pepeng)
Sumber:
Priyatin, Slamet. 2012. “Jika Beruntung, Anda Bisa Lihat Pelangi di Curug Sewu”. http://travel.kompas.com. Diakses 24 September 2012.