Batu giling terbuat dari batu kali atau semen dan terdiri dari dua komponen, yaitu induk dan anak batu. Induk batu berfungsi sebagai alas tempat menaruh bahan-bahan untuk digiling seperti: cabe, rempah-rempah, kacang, kelapa dan lain sebagainya. Sedangkan, anak batu yang bentuknya bulat lonjong berfungsi sebagai penggiling bahan-bahan tersebut di atas induk batu. Cara menggunakannya adalah dengan memegang bagian ujung kiri dan kanan anak batu, dan kemudian menggerak-gerakannya ke depan dan ke belakang. Cara menggilingnya biasanya dilakukan dengan berdiri atau sambil duduk. Dengan cara seperti ini dipercaya akan memudahkan bahan-bahan tadi menjadi lumat.
Sumber: http://malaysiana.pnm.my