Gebrag Ngadu Bedug Pandeglang 2024

Ngadu Bedug adalah event yang beberapa tahun terakhir digelar di Alun-alun Pandeglang. Acara yang digagas oleh Asosiasi Seniman Bedug (ASB) dengan menggandeng Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang ini dilaksanakan pada tanggal 18 hingga 20 April 2024 sebagai upaya melestarikan budaya lokal.

Ngadu bedug sendiri merupakan sebuah tradisi masyarakat Pandeglang yang telah ada sejak tahun 1950an hingga 1960an untuk menyambut bulam Ramadan atau Hari Raya Idul Fitri. Ia bahkan berkembang menjadi sebuah kesenian baru yaitu Rampak Bedug. Rampak berarti serempak dan bedug atau gendang besar. Kesenian ini dapat berarti seni bedug dalam jumlah banyak yang ditabuh serempak dengan paduan seni tari dan unsur religi sehingga menghasilkan irama khas.

Agar tradisi ngadu bedug semarak lagi di Pandeglang maka event Gebrak Ngadu Bedug pun digelar. Adapun tujuannya selain mengangkat kembali dan melestarikan budaya lokal juga sebagai memontum silaturahim selepas merayakan Idul Fitri wadah bagi para seniman berkreasi.

Gelaran ngadu bedug pada bulan April 2024 ini diikuti oleh 20 kampung se-Kabupaten Pandeglang. Kampung-kampung itu adalah Jambu, Cilaja, Ciguludug, Cikiray Girang, Ciledug, Sakawarna, Cihaseum, Soreah, Cicadas, Kadu Tunggul, Salabentar, Kadulimus, Juhut, Sukalimas, Kadukupa, Sanim, Parangsentul, Kadugajah, Cipacung, dan Baru.

Para peserta di setiap kampung tadi tidak hanya membuat saung sebagai tempat untuk memainkan bedug, tetapi juga mendandani diri dengan mengenakan berbagai macam kostum, mulai dari jawara, kerajaan, anak sekolah, hingga pocong guna memeriahkan arak-arakan bedug. Penampilan mereka ketika mengelilingi Alun-alun Pandeglang sambil meneriakkan yel-yel akan mejadi penilaian dewan juri guna menentukan pemenang ngadu Bedug.

Sebagai catatan, Gebrag Ngadu Bedug tidak hanya diisi dengan parade serta pertunukkan ngadu badug dari 20 buah kampung yang ada di Kabupaten Pandeglang. Ada berbagai acara lain yang tidak kalah menarik serta menyedot perhatian penonton. Acara itu antara lain pementasan tari, workshop pembuatan bedug, talkshow bertajuk kilas balik bedug Pandeglang, melukis on the spot, dan pameran UMKM.  
Foto: ali gufron
Cara Pasang Tali Layangan agar Manteng di Udara
Topeng Monyet
Pocong Gemoy

Archive