Sesuai dengan namanya, taman ini merupakan tempat penangkaran berbagai jenis kupu-kupu, terutama yang berendemi di Pulau Sumatera, khususnya Provinsi Lampung. Adapun lokasinya berada di Jalan Wan Abdul Rahman, Desa Tanjung Gedong, Kecamatan Kemiling. Untuk mencapainya, dari Kota Tanjungkarang yang berjarak sekitar 21 kilometer hanya membutuhkan waktu lebih-kurang 20-25 menit menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum. Adapun rutenya (apabila menggunakan kendaraan pribadi) dari Jalan Pagar Alam menuju Beringin Raya menyeberangi fly over Kemling. Selanjutnya, dari Kemiling dilanjutkan ke arah Sumber Agung. Di tempat inilah Taman Kupu-kupu Gita Persada berada.
Taman yang menjadi kebanggaan warga Lampung ini terwujud atas prakarsa pasangan suami-istri Anshori Djausal dan Herawati Soekardi pada sekitar tahun 1997. Gagasan pendiriannya sendiri berawal dari keprihatinan mereka terhadap kerusakan hutan di wilayah Sumatera akibat eksploitasi hutan yang berlebihan dan berdampak pada terganggunya ekosistem. Gita Persada merupakan wadah bagi konservasi lebih dari 140 spesies kupu-kupu di Sumatera yang terancam punah akibat eksploitasi tadi.
Fasilitas Taman Kupu-kupu Gita Persada
Memasuki area taman terdapat vegetasi berbagai jenis bunga serta pepohonan yang sengaja dibiarkan tumbuh secara alami agar dapat menarik kehadiran kupu-lupu. Di antara rimbunan pepohonan dengan beberapa anak tangga serta jalan setapak tersebut terdapat beberapa fasilitas penunjang taman sebagai area rekreasi, di antaranya: (1) museum berbentuk rumah panggung kayu. Pada beberapa bagian tertentu rumah dipajang spesies kupu-kupu awetan yang dibingkai serta diberi nama sesuai dengan jenisnya. Selain itu, ada pula kerajinan tangan berbentuk kupu-kupu terbuat dari kayu yang dapat dijadikan sebagai souvenir atau buah tangan; (2) tempat penangkaran ratusan jenis kupu-kupu. Di tempat ini pengunjung dapat melihat metamorfosis dari mulai ulat, kepompong, dan akhirnya menjadi seekor kupu-kupu yang indah; (3) rumah berbahan kayu dan bambu yang berada di atas sebuah pohon besar sebagai tempat untuk menikmati pemandangan di sekitar; (4) taman bermain anak yang menyediakan berbagai macam wahana permainan, seperti ayunan, perosotan, dan lain sebagainya; (5) kafetaria yang menyediakan berbagai macam makanan dan minuman; (6) dan fasilitas penunjang layaknya tempat wisata lain yaitu area parkir, toilet, musholla, dan lain sebagainya.
Bagaimana? Tertarik membawa keluarga atau pasangan Anda mengunjungi sebuah taman yang dipenuhi ratusan atau bahkan ribuan kupu-kupu beraneka warna sambil menikmati pemandangan alam di sekitarnya? Bila tertarik, Anda dapat berkunjung ke taman ini antara pukul 08.00 hingga 17.00 WIB dengan biaya masuk hanya sebesar Rp.10.000 per orang.
Foto: https://destinasipariwisata.com/wisata-taman-kupu-kupu-gita-persada/
Taman yang menjadi kebanggaan warga Lampung ini terwujud atas prakarsa pasangan suami-istri Anshori Djausal dan Herawati Soekardi pada sekitar tahun 1997. Gagasan pendiriannya sendiri berawal dari keprihatinan mereka terhadap kerusakan hutan di wilayah Sumatera akibat eksploitasi hutan yang berlebihan dan berdampak pada terganggunya ekosistem. Gita Persada merupakan wadah bagi konservasi lebih dari 140 spesies kupu-kupu di Sumatera yang terancam punah akibat eksploitasi tadi.
Fasilitas Taman Kupu-kupu Gita Persada
Memasuki area taman terdapat vegetasi berbagai jenis bunga serta pepohonan yang sengaja dibiarkan tumbuh secara alami agar dapat menarik kehadiran kupu-lupu. Di antara rimbunan pepohonan dengan beberapa anak tangga serta jalan setapak tersebut terdapat beberapa fasilitas penunjang taman sebagai area rekreasi, di antaranya: (1) museum berbentuk rumah panggung kayu. Pada beberapa bagian tertentu rumah dipajang spesies kupu-kupu awetan yang dibingkai serta diberi nama sesuai dengan jenisnya. Selain itu, ada pula kerajinan tangan berbentuk kupu-kupu terbuat dari kayu yang dapat dijadikan sebagai souvenir atau buah tangan; (2) tempat penangkaran ratusan jenis kupu-kupu. Di tempat ini pengunjung dapat melihat metamorfosis dari mulai ulat, kepompong, dan akhirnya menjadi seekor kupu-kupu yang indah; (3) rumah berbahan kayu dan bambu yang berada di atas sebuah pohon besar sebagai tempat untuk menikmati pemandangan di sekitar; (4) taman bermain anak yang menyediakan berbagai macam wahana permainan, seperti ayunan, perosotan, dan lain sebagainya; (5) kafetaria yang menyediakan berbagai macam makanan dan minuman; (6) dan fasilitas penunjang layaknya tempat wisata lain yaitu area parkir, toilet, musholla, dan lain sebagainya.
Bagaimana? Tertarik membawa keluarga atau pasangan Anda mengunjungi sebuah taman yang dipenuhi ratusan atau bahkan ribuan kupu-kupu beraneka warna sambil menikmati pemandangan alam di sekitarnya? Bila tertarik, Anda dapat berkunjung ke taman ini antara pukul 08.00 hingga 17.00 WIB dengan biaya masuk hanya sebesar Rp.10.000 per orang.
Foto: https://destinasipariwisata.com/wisata-taman-kupu-kupu-gita-persada/