Suzuki Boulevard S40 (2014)

Technical Specifications
2014 Suzuki Boulevard S40
Engine
Engine type 4-stroke, air-cooled, single cylinder, OHC
Bore x Stroke 94.0 mm x 94.0 mm (3.70 in x 3.70 in)
Displacement 652 cm³
Valves 2 valves per cylinder
Compression ratio
Max Power
Max Torque
Fuel system MIKUNI BS40, single
Transmission 5-speed constant mesh
Final drive RK525ROZ5Y, 116 links, Chain
Clutch
Ignition system Electronic ignition (transistorized)
Starting system Electric starter
Lubrication Wet sump
Intake system
Spark plug
Battery
Gear ratios 1st 2nd 3rd 4th 5th 6th
Dimensions
Frame type
Rake/trail
Overall length 2180 mm (85.8 in)
Overall width 720 mm (28.3 in)
Overall height
Wheelbase 1480 mm (58.3 in)
Seat height 700 mm (27.6 in)
Ground clearance 135 mm (5.3 in)
Weight 173 kg (381 lbs)
Color Pearl mirage white, metallic silver, metallic fox orange, sparkle black
Suspension (front) Telescopic, coil spring, oil damped
Suspension (rear) Swing arm type, coil spring, oil damped
Tyre (front) 100/90-19 M/C 57H, tube type
Tyre (rear) 140/80-15 M/C 67H, tube type
Brake (front) Disc brake
Brake (rear) Drum brake

Image: http://www.topspeed.com/motorcycles/motorcycle-reviews/suzuki/2014-suzuki-boulevard-s40-ar160941.html

Suzuki GSX-R750 50th Anniversary Edition

Technical Specifications
2014 Suzuki GSX-R750 50th Anniversary Edition
Engine
Engine type 4-stroke, 4-cylinder, liquid-cooled, DOHC
Bore x Stroke 70.0 mm x 48.7 mm (2.756 in x 1.917 in)
Displacement 750 cm³
Valves 4 valves per cylinder
Compression ratio 12.5:1
Max Power 132 kW (180 hp)
Max Torque
Fuel system Suzuki Fuel Injection
Transmission 6-speed, constant mesh
Final drive RK525ROZ5Y, 116 links, Chain
Clutch
Ignition system Electronic ignition (Transistorized)
Starting system Electric starter
Lubrication Wet sump
Intake system
Spark plug
Battery
Gear ratios 1st 2nd 3rd 4th 5th 6th
Dimensions
Frame type
Rake/trail
Overall length 2030 mm (79.9 in)
Overall width 710 mm (28.0 in)
Overall height
Wheelbase 1390 mm (54.7 in)
Seat height 810 mm (31.9 in)
Ground clearance 130 mm ( 5.1 in)
Weight 190 kg (419 lbs)
Colors Candy daring red, glass sparkle black
Suspension (front) Inverted Telescopic, coil spring, oil damped
Suspension (rear) Link type, coil spring, oil damped
Tyre (front) 120/70ZR17M/C (58W), tubeless
Tyre (rear) 180/55ZR17M/C (73W), tubeless
Brake (front) Twin-disc brake
Brake (rear) Single-disc brake

Image: http://www.topspeed.com/motorcycles/motorcycle-reviews/suzuki/2014-suzuki-gsx-r750-50th-anniversary-edition-ar161457.html

Suzuki GSX-R750 (2014)

Technical Specifications
2014 Suzuki GSX-R750
Engine
Engine type 4-stroke, 4-cylinder, liquid-cooled, DOHC
Bore x Stroke 70.0 mm x 48.7 mm (2.756 in x 1.917 in)
Displacement 750 cm³
Valves 4 valves per cylinder
Compression ratio 12.5:1
Max Power 132 kW (180 hp)
Max Torque
Fuel system Suzuki Fuel Injection
Transmission 6-speed, constant mesh
Final drive RK525ROZ5Y, 116 links, Chain
Clutch
Ignition system Electronic ignition (Transistorized)
Starting system Electric starter
Lubrication Wet sump
Intake system
Spark plug
Battery
Gear ratios 1st 2nd 3rd 4th 5th 6th
Dimensions
Frame type
Rake/trail
Overall length 2030 mm (79.9 in)
Overall width 710 mm (28.0 in)
Overall height
Wheelbase 1390 mm (54.7 in)
Seat height 810 mm (31.9 in)
Ground clearance 130 mm ( 5.1 in)
Weight 190 kg (419 lbs)
Fuel capacity
Suspension (front) Inverted Telescopic, coil spring, oil damped
Suspension (rear) Link type, coil spring, oil damped
Tyre (front) 120/70ZR17M/C (58W), tubeless
Tyre (rear) 180/55ZR17M/C (73W), tubeless
Brake (front) Twin-disc brake
Brake (rear) Single-disc brake

Image: http://www.houseofjapan.com/auto-moto/2014-suzuki-gsx-r750

BLU Vivo IV

Specifications
BLU Vivo IV
GSM 850 / 900 / 1800 / 1900
HSDPA 850 / 1900 / 2100
Dimensions 145.1 x 70.2 x 5.5 mm (5.71 x 2.76 x 0.22 in)
Weight 129 gram
Display Super AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors
1080 x 1920 pixels, 5.0 inches (~441 ppi pixel density)
Phonebook
Call records
Internal 16 GB, 2 GB RAM
Class 12 (4+1/3+2/2+3/1+4 slots), 32 - 48 kbps
Class 12
HSDPA, 21 Mbps; HSUPA, 5.76 Mbps
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi hotspot
Bluetooth v4.0
microUSB v2.0
OS Android OS, v4.2.2 (Jelly Bean), upgradable to v4.4.2 (KitKat)
CPU Octa-core 1.7 GHz Cortex-A7; Mediatek MT6592; Mali-450
SMS, MMS, Email, Push Email, IM
Vibration, MP3 ringtones
Browser HTML
FM radio
A-GPS support
Games
Camera 13 MP, 4128 x 3096 pixels, autofocus, LED flash
Video 1080p@30fps
Colors Black, white/silver, white/gold
via Java MIDP emulator
- Loudspeaker
- Micro-SIM
- 3.5mm jack
- Multitouch
- Corning Gorilla Glass 3 (protection)
- DTS Surround sound enhancement
- Geo-tagging, face detection, panorama, HDR
- Accelerometer, gyro, proximity (sensors)
- DivX/MP4/H.264/H.263 player
- MP3/WAV/eAAC+ player
- Organizer
- Document viewer
- Image/video viewer
- Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Google Talk
- Voice memo/dial
- Predictive text input
- Clock
- Calendar
- Alarm
Non-removable Li-Po 2300 mAh battery
Stand-by Up to 750 h (2G)/675 h (3G)
Talk time Up to 24 h (2G)/12 h (3G)

Image: http://www.gsmarena.com/blu_vivo_iv-pictures-6406.php

Mohanta

(Permainan Tradisional Sulawesi Tengah)

Kaili adalah salah satu sukubangsa yang ada di Pulau Sulawesi. Di kalangan mereka ada satu permainan melontar dengan menggunakan tempurung kelapa yang disebut sebagai mohanta. Dalam bahasa Kaili kata "mohanta" merupakan gabungan dari awalan "mo" yang berarti "ber"dan "hanta" yang merupakan nama dari alat permainan itu sendiri. Jadi, mohanta adalah bermain menggunakan hanta. Sementara menurut telukpalu.com, kata "hanta" kemungkinan berasal dari "hantam" karena dalam permainannya tempurung akan saling dihantamkan untuk memperoleh pemenangnya. Konon, dahulu permainan ini berkembang di daerah pedesaan yang yang banyak ditumbuhi pohon kelapa. Namun, dewasa ini permainan mohanta sudah jarang dimainkan karena kalah bersaing dengan permainan elektronik dari luar negeri.

Pemain
Permainan mohanta dapat dimainkan oleh 2 hingga 6 orang, bergantung pada sifat permainannya (individual atau kelompok). Apabila pemainnya hanya dua orang atau berjumlah ganjil, maka permainannya bersifat individual. Sedangkan, apabila pemainnya berjumlah empat atau enam orang (genap), maka permainan bersifat kelompok. Pada umumnya permainan ini dilakukan oleh kaum laki-laki yang berumur 10 hingga 25 tahun. Kaum perempuannya hanya menonton untuk memberikan dukungan bagi pemain.

Tempat dan Peralatan Permainan
Permainan mohanta umumnya dilakukan ketika jumlah tempurung melimpah setelah panen kopra. Permainan ini dapat dilakukan di mana saja, asalkan di atas tanah. Jadi, bisa di halaman rumah, di halaman rumah adat, atau di lapangan yang tidak ditumbuhi rerumputan dengan panjang arena antara 8 hingga 10 meter dan lebar bergantung banyaknya tempurung yang dijejerkan.

Peralatan Permainan
Peralatan dalam permainan mohanta adalah 5-10 buah hanta, yaitu tempurung kelapa yang sudah tua dan berkulit tebal. Tempurung-tempurung kelapa tersebut dibelah sedemikian rupa menggunakan parang dan pisau hingga permukaannya licin dan berbentuk segitiga dengan tinggi dan lebar sekitar 6-7 centimeter. Pada bagian tengah hanta dibuat melengkung dan ujungnya dilancipkan agar mudah ditancapkan di tanah. Selain hanta, permainan juga menggunakan sebilah bambu pipih tipis sebagai alat pemukul. Bambu pemukul ini berukuran panjang antara 30-45 centimeter, diameter 2-3 centimeter, dan pada salah satu ujungnya disayat agar lebih tipis.

Peraturan Permainan
Aturan dalam permainan mohanta tergolong mudah karena hanya melontarkan hanta ke arah hanta milik lawan. Apabila lontaran berhasil mengenai seluruh hanta yang dipertaruhkan, maka hanta tersebut menjadi milik si pelontar. Namun, apabila tidak mengenai seluruh hanta, maka pelontar harus memberi kesempatan pemain lain untuk melontar.

Jalannya Permainan
Jalannya permainan mohanta diawali dengan pengundian untuk menentukan peserta yang akan memulai terlebih dahulu. Caranya adalah dengan melemparkan sejauh mungkin hanta yang akan dijadikan gacoan. Peserta yang dapat melontarkan hantanya paling jauh, maka dia mendapat kesempatan untuk memulai permainan. Sementara peserta yang lontarannya kalah jauh harus memasang lima buah hanta miliknya dalam posisi berdiri berjejer dengan jarak antara 5 atau 7 centimeter.

Selanjutnya, pemain pertama akan memulai dengan meletakkan hanta gacoannya pada garis yang telah ditentukan sambil membawa bambu pemukul. Kemudian, dia akan berjongkok lalu memukul hanta miliknya ke arah hanta lawan yang berjejer. Banyaknya jumlah pukulan bergantung pada hanta yang dijejerkan. Apabila dapat mengenai dan menjatuhkan seluruh hanta yang dijejerkan, maka dia berhak atas hanta tersebut. Namun, apabila tidak dapat menjatuhkan seluruh hanta, maka harus digantikan oleh pemain lain. Begitu seterusnya hingga seluruh hanta taruhan tidak tersisa lagi dan pemain yang dapat mengumpulkan hanta paling banyak dinyatakan sebagai pemenangnya.

Nilai Budaya
Nilai yang terkandung dalam permainan yang disebut sebagai Mohanta ini adalah keterampilan, kecermatan dan sportivitas. Nilai keterampilan dan kecermatan tercermin dari usaha para pemain untuk sedapat mungkin menjatuhkan seluruh hanta agar dapat diambil sebagai nilai kemenangan. Seseorang dapat dengan mudah menjatuhkan hanta apabila telah menguasai teknik-teknik melontarkan hanta dan memiliki kecermatan dalam memilih sasarannya. Keterampilan melontar dan memilih sasaran tersebut hanya dapat dimiliki, apabila seseorang sering bermain dan atau berlatih melontarkan hanta. Dalam kehidupan sehari-hari, apabila orang selalu melatih keterampilan dan kecermatan yang dimilikinya, apapun bentuknya, kemungkinan besar akan meraih kesuksesan dalam setiap usahanya. Dan, nilai sportivitas tercermin dari sikap dan perilaku yang sportif para pemain. Dalam hal ini pemain yang kalah harus mengakui kekalahannya, sedangkan bagi pihak yang menang tidak boleh menyombongkan diri, sebab pada permainan yang akan datang, mungkin saja dapat dikalahkan oleh pihak yang sebelumnya kalah. (ali gufron)

Sumber:
Perpustakaan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah
http://telukpalu.com/2007/12/hanta/, diakses 20 April 2014
Cara Pasang Tali Layangan agar Manteng di Udara
Topeng Monyet
Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama

Archive