Saung Panyindangan (2)

Alamat Jalan Raya Banten, Kasemen, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten.

Saung Panyindangan

Alamat Jalan Raya Banten, Kasemen, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten.

Asus Fragrance Mouse MD101

ASUS Fragrance Mouse MD101 merupakan inovasi unik di kategori perangkat input komputer yang tidak hanya mendukung fungsi dasar sebuah mouse, tetapi juga menghadirkan pengalaman sensorik berbeda melalui fitur aroma yang terintegrasi. Dalam lanskap perangkat keras komputer, mouse sering kali dipandang semata sebagai alat untuk mengendalikan kursor atau berinteraksi dengan antarmuka digital. ASUS Fragrance Mouse MD101 berupaya mengubah persepsi tersebut dengan menambahkan dimensi baru dalam interaksi pengguna, yaitu kenyamanan penciuman yang selama ini jarang ditemukan pada perangkat periferal umum. Pendekatan desain ini tidak semata bersifat gimmick, tetapi dirancang untuk memberikan pengalaman kerja yang lebih menyenangkan dan potensial mengurangi tingkat stres atau kejenuhan saat penggunaan jangka panjang, terutama di lingkungan kerja, belajar, atau ruang kreatif yang menuntut konsentrasi tinggi.

Secara fisik, ASUS Fragrance Mouse MD101 memiliki desain yang ergonomis dan compact, menyesuaikan bentuk tangan manusia untuk meminimalkan kelelahan saat digunakan dalam durasi panjang. Kontur bodinya dirancang sedemikian rupa sehingga telapak tangan, ibu jari, dan jari-jari lainnya mampu beristirahat secara natural pada permukaan mouse, sekaligus memastikan kontrol presisi selama kegiatan browsing, editing dokumentasi, presentasi, atau aktivitas multimedia. Material permukaan mouse menggunakan tekstur halus namun tidak licin, memberikan keseimbangan antara kenyamanan sentuhan dan kemampuan grip yang kuat walaupun tangan penggunanya sedikit berkeringat. Desain keseluruhan juga mempertimbangkan aspek estetika modern sehingga perangkat ini kompatibel dengan berbagai gaya setup desktop, mulai dari kantor profesional hingga ruang belajar di rumah.

Salah satu fitur utama yang membedakan ASUS Fragrance Mouse MD101 dari kebanyakan perangkat sejenis adalah modul aroma terintegrasi. Modul ini memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan "fragrance capsule" yang dapat diganti sesuai preferensi aroma yang diinginkan. Konsep aroma ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengalaman sensorik yang lebih menyenangkan tetapi juga dapat dikalibrasi untuk meningkatkan fokus, relaksasi, atau suasana kerja tertentu melalui pilihan aroma seperti citrus, herbal, atau aroma netral yang lembut. Modul aroma ini terpasang rapi pada bagian atas atau samping mouse (tergantung varian), dan dapat diganti atau diatur intensitasnya melalui mekanisme internal yang aman dan mudah digunakan. Integrasi fitur ini menjadi contoh bagaimana ASUS bereksperimen pada perangkat input yang menggabungkan dimensi fungsional dan kenyamanan sensorik, sehingga pengguna dapat merasakan pengalaman kerja yang lebih personal dan menyenangkan.

Dari sisi teknis, ASUS Fragrance Mouse MD101 dilengkapi dengan sensor optik beresolusi tinggi, yang memberikan presisi tinggi dalam membaca pergerakan permukaan yang berbeda, baik pada alas mouse tradisional, meja kayu, maupun pad mouse. Sensor tersebut mampu menghadirkan tracking yang halus serta responsif pada berbagai kecepatan gerakan, sehingga cocok digunakan untuk penggunaan produktivitas harian, presentasi bisnis, hingga editing ringan. Kecepatan pelacakan dan respons ini mendukung workflow yang cepat tanpa lag atau kejanggalan akurasi, khususnya ketika berpindah antar aplikasi atau jendela kerja dalam sesi multitasking. Responsivitas mouse ini juga mempengaruhi pengalaman pengguna, terutama bagi mereka yang sering melakukan tugas yang memerlukan ketelitian tinggi seperti desain grafis sederhana atau navigasi dokumen kompleks.

Teknologi koneksi ASUS Fragrance Mouse MD101 umumnya mengandalkan konektivitas nirkabel modern, baik melalui dongle USB berfrekuensi radio rendah maupun dukungan Bluetooth untuk menghubungkan perangkat ke laptop, desktop, atau perangkat mobile yang kompatibel. Konektivitas nirkabel ini memberikan kebebasan gerak tanpa terikat kabel, sekaligus mengurangi kekacauan kabel di area kerja. Jarak koneksi nirkabel yang stabil umumnya mencapai beberapa meter, sehingga pengguna tetap dapat melakukan presentasi atau bekerja dari jarak tertentu tanpa gangguan sinyal. Selain itu, mouse ini juga mendukung fitur hemat daya yang membantu mengoptimalkan penggunaan baterai agar durasinya lebih panjang sebelum perlu pengisian ulang atau penggantian sumber daya.

ASUS turut memperhatikan daya tahan baterai dan efisiensi energi dalam desain MD101. Perangkat ini biasanya menggunakan baterai internal atau dapat diperkuat dengan modul pengisian baterai berkapasitas yang sesuai. Mode hemat daya secara otomatis akan menonaktifkan fungsi tertentu saat mouse tidak digunakan untuk jangka waktu tertentu, sehingga masa pakai baterai menjadi lebih panjang. Indikator status baterai juga disediakan melalui lampu LED kecil atau melalui notifikasi perangkat yang terhubung, memberikan informasi yang jelas kepada pengguna tentang sisa daya yang tersedia. Efisiensi ini menjadi penting terutama di lingkungan kerja yang dinamis dimana perangkat input sering digunakan dalam durasi panjang setiap hari.

Dari segi kontrol tombol dan fungsi, ASUS Fragrance Mouse MD101 biasanya dilengkapi dengan tombol utama kiri dan kanan yang responsif, scroll wheel yang halus, serta tombol tambahan yang dapat diprogram untuk fungsi shortcut tertentu. Tombol-tombol tersebut memberikan pengalaman navigasi intuitif dan cepat, yang sangat berguna dalam aktivitas yang memerlukan perpindahan cepat antara elemen antarmuka atau fungsi tertentu. Konfigurasi tombol dapat diatur lebih lanjut melalui perangkat lunak tambahan yang disediakan oleh ASUS, sehingga pengguna dapat menyesuaikan fungsi tombol sesuai dengan preferensi dan kebutuhan kerja mereka. Tingkat penyesuaian seperti ini menjadi nilai tambah bagi mereka yang ingin meningkatkan efisiensi kerja laboratorium digital atau lingkungan kerja yang memanfaatkan makro dan shortcut secara intensif.

ASUS Fragrance Mouse MD101 juga kompatibel dengan berbagai sistem operasi populer saat ini, seperti Windows dan macOS, serta beberapa distribusi Linux tertentu. Kompatibilitas luas ini memastikan bahwa perangkat ini dapat digunakan pada berbagai perangkat komputer tanpa memerlukan driver khusus yang kompleks. Pengguna hanya perlu melakukan proses pairing atau instalasi sederhana melalui dongle USB atau koneksi Bluetooth, sehingga memudahkan integrasi dengan perangkat kerja yang berbeda. Dukungan lintas platform ini menjadikan MD101 sebagai periferal yang fleksibel, cocok untuk pengguna yang memiliki lebih dari satu sistem operasi atau perangkat.

Integrasi fitur aroma pada ASUS Fragrance Mouse MD101 juga disertai dengan perhatian terhadap keamanan modul aroma dan bahan yang digunakan untuk kapsul aroma, sehingga tidak menimbulkan iritasi atau reaksi alergi bagi sebagian besar pengguna. ASUS merekomendasikan penggunaan kapsul aroma yang telah melalui uji sensitivitas tertentu, serta memberi panduan pengguna tentang penggantian kapsul secara berkala agar kebersihan dan kualitas aroma tetap optimal. Pendekatan ini mencerminkan upaya ASUS untuk tidak hanya menciptakan inovasi teknologi, tetapi juga mempertimbangkan aspek kesehatan dan keselamatan pengguna dalam setiap fitur baru yang dihadirkan.

Secara keseluruhan, ASUS Fragrance Mouse MD101 adalah inovasi menarik yang memperluas cakupan fungsi periferal komputer dari sekadar perangkat input menjadi pengalaman interaksi yang lebih lengkap dan multisensorial. Mouse ini menyatukan ergonomi yang nyaman, performa responsif, konektivitas fleksibel, serta fitur aroma yang unik, sehingga mampu menghadirkan pengalaman kerja yang lebih menyenangkan dan personal. Perangkat ini cocok untuk pengguna yang mencari kombinasi antara teknologi praktis dan nilai tambah sensorik, serta bagi institusi yang ingin meningkatkan kenyamanan ruang kerja tanpa mengorbankan fungsionalitas komputasi dasar. ASUS Fragrance Mouse MD101 menunjukkan bahwa inovasi dalam perangkat keras tidak harus terbatas pada komputasi semata, tetapi juga dapat mencakup dimensi pengalaman pengguna yang lebih luas dan holistik.

Soto Lamongan Cak Lek

Alamat Jl. Mayor Safei, Kotabaru, Kec. Serang, Kota Serang, Banten

Dodod

Di Kampung Pamatang, Desa Mekarwangi, Kecamatan Saketi, Pandeglang, ada sebuah kesenian tradisional gabungan dari bedug dodod dan angklung yang disebut sebagai dodod. Konon nama kesenian ini berasal dari kata dadasar (dasar/landasan) yang bermakna dasar kehidupan bagi seorang petani agar tidak menyimpang dari aturan pertanian. Selain itu, dadasar juga bermakna sebagai proses kegiatan upacara ritual tanam dan panen padi (tetanen, ngalaksa, dan rasulan) yang terwujud dalam siklus kehidupan manusia (lahir, hidup, dan mati).

Sejak kapan kesenian dodod diciptakan sudah tidak diketahui lagi, namun diperkirakan telah muncul sebagai kesenian di Kampung Pamatang sekitar tahun 1858. Waktu itu dodod digunakan untuk berbagai macam kepentingan berkaitan dengan siklus pertanian, seperti: bentuk rasa syukur kepada Dangdayang Trisnawati atas hasil panen yang melimpah dan penolak bala dari gangguan makhluk halus ketika tanaman padi terkena hama atau kemarau berkepanjangan.

Seiring waktu ada perkembangan pada fungsi pertunjukan dodod. Ia tidak lagi digunakan sebagai sarana ritual berkaitan dengan situs pertanian melainkan juga sebagai saran hiburan dan media komunikasi serta silaturrahim. Sebagai sarana hiburan, pertunjukan dodod akhirnya juga digunakan sebagai pengisi acara perkawinan, khitanan, dan bahkan Maulid Nabi. Sedangkan sebagai sarana silaturrahim dodod dapat berfungsi sebagai sarana penarik masa untuk berkumpul pada suatu tempat.

Dalam pertunjukannya dodod dapat dikategorikan sebagai helaran bersifat komunal yang memadukan unsur seni musik dan tarian ngalage, jogedan dan kreasi berupa kehidupan atau aktivtas petani di sawah. Para pemainnya didominasi oleh kaum laki-laki dengan alasan laki-laki memiliki peran penting dalam kehidupan sosial. Selain itu, karena sifatnya yang berupa helaran dengan mengangkut waditra yang cukup berat, maka hanya laki-laki yang dianggap sanggup untuk membawanya.

Adapun komposisinya terdiri atas: (a) seorang laki-laki sebagai penghulu (pemimpin upacara); (b) sembilan orang laki-laki dan perempuan peserta arak-arakan; (c) tiga orang laki-laki penabuh bedug dodod (bedug indung, bedug kurulung, dab bedug ketuk); dan (d) sembilan orang laki-laki pemain angklung (angklung indung, angklung kurulung, angklung ketuk, angklung nying-nying, angklung enclok, dan angklung gong).

Sedangkan pertunjukannya sendiri diawali dengan penyediaan sesajen berupa kemenyan dan beberpa helai daun panglay serta pembacaan jangjawokan atau mantra berbunyi Bul kukus Ratu Saranan; Ngaraning menyan kukuse ujud kang Bako; Kawula nganturkeun kukus ka danghyang di dieu; Kakaruhun di dieu, ka nu sakti kang Sinuhun; Ka mangkeuning idzin Allah Ta’ala; Kaula menta salamet.

Selanjutnya, musik dodod pun mulai berkumandang menyanyikan tiga buah lagu, yaitu Lutung Kasarung, Jalan, dan Reog. Lagu Lutung Kasarung menceritakan kosmologi masyarakat pehuma sunda berupa perkawinan Guru Minda (putra Sunan Ambu keturunan Guru Hyang Tunggal) dengan seorang putri di Negeri Pasri Batang. Isinya dibagi menjadi tiga bagian yang mengajarkan bagaimana manusia harus bercocok tanam dengan benar agar mendapat keselamatan hidup di dunia dan akhirat. Sementara lagu Jalan dinyanyikan ketika arak-arakan mulai berjalan menuju sawah atau lumbung padi. Lagu Jalan berisi syair-syair pantaun yang dipercaya dapat mengusir binatang yang dapat mengakibatkan kerusakan tanaman padi. Sedangkan lagu Reog adalah lagu yang menyimbolkan kesukacitaan karena padi telah dipanen.

Ketiga buah lagu itu dimainkan saat arak-arakan mengiringi gerakan tarian. Para penari dodod ngalage (menari bersama) baik secara spontan maupun mengikuti gerakan-gerakan tertentu, misalnya: lele longser, tikukur ngadu, joged nguriling, jalan, macul, nandur, ngarambet, dan metik.
Cara Pasang Tali Layangan agar Manteng di Udara
Topeng Monyet
Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama

Archive