Lalipak
Lalipak adalah istilah orang Lampung untuk menyebut alat sederhana pengangkut/transportasi barang dan manusia. Bahan pembuah lalipak adalah kayu bulat dari sebatang pohon tua yang dibelah dua. Salah satu bagian dari kayu yang telah dibelah kemudian dibuang bagian dalamnya sehingga membentuk perahu menyerupai lesung. Agar dapat imbang (tidak terbalik) ketika berada di air Lalipak dilengkapi cadik yang terbuat dari bambu. Dan, sebagai alat penggeraknya dilengkapi oleh pengayuh berupa dayung. Sampai saat ini lalipak masih banyak digunakan orang, terutama mereka yang tinggal di tepian Danau Ranau.